Friday, 26 June 2020

Perubahan Iklim Akibat Kebakaran Hutan Mengancam Habitat Orangutan

Materi

Perubahan iklim merupakan suatu perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu.

Dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati dapat diperhatikan melalui indikator-indikator fenologi dan fisiologi organisme, rentang dan daerah distribusi jenis dan interaksi dalam komunitas, serta struktur dan dinamika ekosistem. Perubahan iklim ini dapat terjadi akibat adanya kegiatan manusia yang merugikan lingkungan atau terjadi secara alaminya.

Artikel ini membahas perubahan iklim akibat kegiatan manusia. Salah satu kegiatan manusia yang merugikan adalah kebakaran hutan. Kebakaran hutan ini dapat terjadi akibat unsur kesegajaan atau ketidaksegajaan. Salah satu faktor kebakaran hutan adalah terjadinya kekeringan secara alami yang disebabkan oleh bagian dari fenomena cuaca El Nino dan drainase buatan yang sangat besar (Saleh, 2007).

Orangutan termasuk primata frugivora yang terngantung pada pangan berupa buah-buahan, daun, kambium, dan lain-lainnya yang berada pada hutan. Ketika terjadi kebakaran hutan akan mengakibatkan menurunnya atau tidak ada sama sekali bahan pangan untuk orangutan yang mengakibatkan terancamnya orangutan.

Menurut Saleh (2007) mengatakan bahwa kebakaran hutan yang terjadi pada habitat orangutan  akan mengalami hal yang serius terhadap perubahan iklim dan mampu mengubah pola jelajah sehingga orangutan tergusur dan orangutan sulit mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Perubahan iklim berhubungan dengan kehidupan orangutan, dimana perubahan iklim berpengaruh terhadap habitat orangutan karena adanya kebakaran hutan yang berpengaruh negatif terhadap habitat orangutan. Tindakan melestarikan habitat orangutan merupakan cara mencegah terjadinya kebakaran hutan, mencegah emisi karbon dari hutan gambut melalui aktifitas orangutan tersebut.

Habitat orangutan yang dilestarikan akan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama pada hutan tropis. Orangutan menjadi umbrella spesies  dan memencarkan biji-biji dari tumbuhan yang dikunsumsi (Saleh, 2007).

Menurut Saleh (2007) pada tahun 1983, akibat kebakaran hutan mengakibatkan perubahan persentase makan buah yang mencolok akibat menurunnya jumlah buahnya. Dimana orangutan memakan buah hanya 7,5% dari waktu makannya.

Kesimpulan

Perubahan iklim yang diakibatkan kebakaran hutan memberikan dampak negatif terhadap konservasi habitat orangutan melalui terbakarnya bahan pangan dan habitatnya. Perubahan iklim ini dapat dicengah melalui melestarikan orangutan yang berperan dalam mengurangi emisi karbondioksida dan menyebarkan biji-biji tumbuhan.

Sumber :

Saleh, M. Suhud. 2007. Dampak Perubahan Iklim terhadap Habitat Orangutan. WWF-Indonesia. Jakarta

No comments:

Post a Comment